Search This Blog

Thursday, May 27, 2021

Aneka Macam Anakan Kaladium dan Indukan Nya


Macam Macam Bunga Keladi – Keladi (Caladium) merupakan tumbuhan dari genus suku talas-talasan, Araceae. Ciri utama dari tanaman ini yaitu memiliki bentuk daun menyerupai hati atau jantung.
Daunnya biasanya licin, karena mengandung lapisan lilin. Daun pada tanaman keladi memiliki jernih warna dan corak unik. Bunga keladi termasuk tanaman hias yang cukup populer di Indonesia
3582003660
BSI
Nurul Jannah
.

Friday, May 15, 2020

8 Cara Menanam Cabai Rawit agar Hasil Melimpah

Cabai rawit merupakan salah satu jenis cabai favorit di Indonesia. Bahkan cabai rawit merah sangat digemari karena rasanya yang sangat pedas.

Cabai rawit sangat mudah ditanam di rumah. Cabai rawit juga dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah sampai dataran tinggi. Hampir semua jenis tanah cocok ditanami cabai. Namun yang paling baik adalah tanah humus yang kaya akan unsur hara.

Tanaman cabai rawit membutuhkan cahaya matahari yang cukup sepanjang hari. Jika kurang sinar matahari, tanaman akan tumbuh meninggi, daun dan batang lemas, umur panen lebih lama, serta produksi rendah.

Berikut Cara Menanam Cabai Rawit dikutip dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumbar, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementan:
1. Siapkan Media Semai

Media yang dianjurkan untuk penyemaian adalah campuran tanah, pupuk kandang atau kompos dan sekam bakar dengan perbandingan 3:2:1. Untuk mencegah serangan penyakit, media semai terlebih dahulu disterilisasi. Sterilisasi dilakukan dengan mengukus media atau dengan menjemur di panas matahari. Kemudian didinginkan, dimasukan ke dalam wadah penyemaian, dan disiram.

Wadah semai yang bias digunakan antara lain polybag kecil, kantung plastik, daun pisang, nampan plastik, atau memanfaatkan gelas plastik bekas minuman yang diberi lubang.

2. Siapkan Benih Benih

Benih diambil dari pertanaman yang sehat, yakni yang berasal dari buah yang telah matang penuh dan sehat. Sebelum benih disemai, terlebih dahulu benih direndam dalam air hangat kuku (suhu 45-50 derajat celcius) selama 1 jam guna mempercepat tumbuhnya benih. Selain dengan air hangat, benih juga dapat direndam dalam larutan fungisida Previcur N dengan dosis 1-2 cc per liter air selama 1 jam. Fungsinya selain untuk mempercepat tumbuhnya benih juga untuk mencegah serangan jamur.

Selama perendaman, benih yang cacat dan yang mengapung dibuang. Setelah itu benih ditiriskan dan dikering anginkan di atas kertas koran agar tidak lengket di tangan saat menyemaikan.

4.Penyemaian

Benih disemai satu persatu dalam wadah semai yang sudah di isi media semai, dan ditutup dengan media semai halus dengan cara diayakan. Untuk mempertahankan kelembaban, persemaian ditutup dengan karung plastik atau goni atau daun pisang. Selama di pesemaian dilakukan penyiraman dengan memercikan air.

Umur 5-7 hari setelah semai, benih akan tumbuh. Tutup persemaian dibuka. Setelah berumur 20-30 hari atau berdaun 4-5 helai, bibit dapat dipindahkan ke dalam pot atau polybag besar.

4. Media Tanam dan Penanaman

Media tanam untuk budidaya cabai rawit dalam pot atau polybag adalah campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1. Jika tanahnya padat, dapat ditambahkan sekam bakar atau sekam yang sudah lapuk dengan perbandingan antara tanah, pupuk kandang/kompos dan sekam, 3:2:1. Ukuran pot/polybag besar yang dianjurkan adalah 40x50 cm.

Penanaman atau pemindahan bibit dari polybag kecil ke polybag besar sebaiknya dilakukan pada sore hari agar bibit mempunyai waktu yang cukup untuk beradaptasi pada malam hari. Bibit yang ditanam adalah yang telah berumur 20-30 hari atau berdaun 4-5 lembar. Sebelum bibit ditanam atau dipindahkan, terlebih dahulu disiram dengan air sampai medianya jenuh. Selanjutnya bibit dikeluarkan dari wadah pembibitan dengan hati-hati dan ditanam pada pot/polybag besar. Media dijaga agar tidak pecah.

5. Pemeliharaan Tanaman

Pemeliharaan merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menanam cabai rawit. Pemeliharaan harus dilakukan secara disiplin, di antaranya penyiraman, penyiangan, dan pemupukan.

Penyiraman dilakukan setiap hari pada pagi atau sore hari jika tidak ada hujan. Penyiangan dilakukan sekali dua minggu dengan cara membuang rumput-rumput liar yang ada di dalam dan di sekitar pot/polybag.

Tunas samping serta sebagian daun yang tumbuh sampai dengan ketinggian 15 - 25 cm dari permukaan tanah dipangkas/dirempel. Pemangkasan bertujuan untuk menghindari percikan air penyiraman yang menempel pada bagian tanaman, batang menjadi kokoh dan kuat, pertumbuhan bagian atas tanaman lebih sempurna, dan sirkulasi udara lebih baik.

Pemasangan ajir dilakukan sedini mungkin menggunakan bahan yang kuat, seperti kayu, bambu atau bahan lainnya.

Pemupukan

Pupuk kimia diberikan setelah tanaman berumur 1 bulan. Pupuk yang diberikan adalah NPK. Kemudian larutan pupuk disiramkan pada tanaman sebanyak kurang lebih 200 ml per pot/polybag, satu kali dalam 10 hari.

Sebagai pupuk tambahan dapat juga diberikan air cucian beras, air cucian daging/ikan, pupuk cair (urine ternak), dan pupuk nabati seperti daun Titonia. Air cucian beras atau air cucian daging/ikan sebelum digunakan terlebih dahulu disaring. Urine ternak yang digunakan adalah yang sudah difermentasi.

7. Pengendalian Hama

Tantangan yang cukup berat dalam budidaya cabai adalah serangan hama dan penyakit atau OPT. Hama yang banyak menyerang tanaman cabai rawit antara lain ulat tanah, ulat grayak, ulat buah, kutu kebul, kutu daun, trips dan tungau. Penyakit yang banyak menyerang antara lain: Virus kuning, busuk buah Antraknos, Layu Fusaium, layu bakteri, bercak daun serkos poradan rebah kecambah.

Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan menerapkan prinsip pengendalian hama terpadu (PHT), yaitu melakukan budidaya secara sehat yang diawali dengan pemilihan varietas tahan, benih yang bebas serangan OPT, perlakuan benih, sterilisasi media semai, penyiraman, sanitasi lahan dan pemupukan secara teratur, serta pengamatan rutin setiap pagi dan sore hari.

Pengamatan rutin pada pagi dan sore dilakukan karena umumnya hama menghinggapi tanaman pada pagi dan sore hari sampai malam. Jika ditemukan hama, langsung dilakukan pengendalian secara mekanik, yaitu dengan mengambil hama dan membunuhnya.

Selanjutnya disemprotkan pestisi dan abati atau bio pestisida, seperti minyak seraiwangi dengan dosis 1-3 cc/liter air yang ditambah dengan sedikit detergen. Pestisi dan abati lainnya bias dibuat dari daun sirsak, daun mindi, daun bengkuang, bayam duri, bunga kembang puku lempat, tembakau dan lain-lain.

8.Panen dan Pasca Panen

Panen cabai rawit dilakukan saat berumur sekitar 80-90 hari setelah tanam  (HST), tergantung pada varietas dan ketinggian tempat umbuh. Panen sebaiknya dilakukan pada cuaca cerah. Cabai rawit bisa dipanen setiap 1 minggu sekali. Jika budidaya dilakukan dengan benar, cabai rawit mampu berproduksi hingga 2 sampai 3 tahun.

Itulah cara menanam cabai rawit. Kamu pun dapat memperoleh hasil melimpah jika memperhatikan dengan benar cara menanam cabai rawit di atas. Selamat mencoba!

0813-5186-9543 

081273619133

endangmariati170384

Tuesday, December 24, 2019

Panduan lengkap cara menanam Klengkeng di pot agar cepat berbuah


Menanam itu menyehatkan ,menyenangan apalagi kalau pohon yang kita tanam itu cepat berbuah. Pohon buah cepat berbuah kalau sudah lama ditanamdan pohonnya besar dan tinggi sih bukan hal yang aneh dan itu sudah biasanya. Tapi kalau pohon itu sudah tinggi dan rimbun berbuahnya tapi tidak juga berbuah ya ini sebuah masalah .

Siapa yang tidak suka dengan rasa buah kelengkeng ,rasanya yang manis dan menyegarkan membuat anak-anak sampai manula menyukai buah ini. Dan bagai mana rasanya jika kita itu memilikinya sendiri , tentu ada sebuah rasa kebahgaian tersendiri saat memiliki pohon buah kelengkeng ini dan berbuah.Kalau pohonnya sudah lama terus berbuah itu sih biasa,atau pohonnya besar dan tinggi dan berbuah juga itu biasa. Tapi bagaimana kalau pohonnya itu masih kecil sudah berbunga dan berbuah.

Lengkeng adalah satu buah yang cukup mudah dijumpai sehingga tidak heran lengkeng memiliki banyak penggemarnya. Padahal, lengkeng adalah salah satu buah yang harganya cukup mahal jika dibandingkan dengan harga buah yang lainnya. Selain itu, cara menanam lengkeng yang mudah menjadikan lengkeng menjadi salah satu tanaman buah yang mudah dibudidaya.

Manfaat Buah Kelengkeng 

Lengkeng memiliki beberapa manfaat yang berguna bagi kesehatan tubuh. Namun walaupun seperti itu, tidak banyak orang yang mengetahui manfaat dari lengkeng ini. Beberapa manfaat dari buah lengkeng tersebut adalah:

  • Penangkal radikal bebas. Orang yang mengkonsumsi lengkeng secara rutin diyakini akan terhindar dari kanker.
  • Vitamin C. Vitamin C yang dimiliki lengkeng cukup banyak sehingga jika anda mengkonsumsi lengkeng secara rutin, vitamin C tersebut mampu menambah daya tahan tubuh terhadap berbagai macam penyakit.
  • Mampu melancarkan peredaran dan sirkulasi darah dalam tubuh,
  • Mampu merelaksasi saraf sehingga jika anda mengkonsumsi secara rutin anda akan terhindar dari depresi.

Dan jika anda ingin mencoba menanam lengkeng, berikut cara menanam lengkeng yang bisa anda jadikan panduan:

1. Pemilihan Bibit Lengkeng 

  • Stek

Cara mendapatkan bibit dengan cara stek lebih mudah dilakukan jika dibandingkan dengan cara cangkok. Namun walaupun seperti itu, anda harus tetap memperhatikan pohon indukan yang akan anda stek adalah pohon indukan yang sehat, berbuah lebat, dan memiliki daya tahan yang kuat terhadap penyakit dan hama.

Cara pertama yang anda lakukan dalam stek ini adalah memilih batang yang tua dan memotongnya secara menyamping sehingga berujung runcing. Batang yang dijadikan stek ini biasanya hanya berukuran panjang 15-20cm. Setelah anda mendapatkan batang stek, tancapkan batang tersebut didalam media tanam yang sudah disiapkan.

Sama seperti mencangkok, menanam dengan cara stek pohon lengkeng diyakini akan lebih cepat tumbuh jika dibandingkan anda menanamnya dari biji. Selain itu, hasil yang didapatkan juga akan sama dengan pohon indukan yang anda stek atau cangkok.

2. Persiapan Lahan Tanam

Untuk menanam lengkeng di lahan tanam, yang perlu anda siapkan sebelumnya adalah keadaan lahan tanam. Seperti misalnya anda harus memastikan lahan tanam sepenuhnya terkena sinar matahari. Jika anda sudah dapat memastikannya, berikut hal lain yang harus anda persiapkan pada lahan tanam:

  • Pastikan lahan tanam terbebas dari gulma ataupun rumput liar karena gulma ataupun rumput liar adalah tempat favorit bagi inang hama serta penyakit tanaman bersembunyi. Untuk menyikirkannya anda bisa melakukan penyabitan ataupun gulma dicabut secara manual untuk kemudian dibakar. Jangan sampai gulma disingkirkan dengan cara ditumpuk karena jika begitu justeru akan menjadikan gulma sarang baru bagi penyakit dan tanaman.
  • Selain terbebas dari gulma dan rumput liar, pastikan tanah terbebas juga dari batu terutama batu-batu besar.
  • Gali lubang tempat menanam lengkeng.
  • Pupuk dasar. Setelah anda membuat lubang, lebar lubang bisa disesuaikan dengan besarnya bibit yang akan anda tanam, tahap selanjutnya adalah memasukkan pupuk dasar kedalam lubang. Salah satu contoh dari pupuk kandang yang bisa digunakan itu adalah pupuk yang berasal dari kotoran kambing,
  • Lubang dibiarkan selama satu sampai dua hari sebelum proses penananaman dilakukan.

3. Penanaman di Lahan Tanam

Proses menanam lengkeng di lahan tanam bisa dilakukan setelah lubang tanam yang dibuat dibiarkan selama satu atau dua hari. Fungsi pembiaran ini adalah agar pupuk yang ada didalam lubang mampu menyerap kedalam tanah sehingga dapat memperkaya unsur hara yang ada.

4. Perawatan

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, pohon lengkeng yang ditanam harus mendapatkan perawatan yang baik pula. Karena salah satu hal yang mempercepat atau memperlambat pertumbuhan dari lengkeng ini biasanya berasal dari perawatan yang diberikan. Jika perawatan yang diberikan minim, sudah pasti pertumbuhan pun akan berjalan lamban dan berlaku juga sebaliknya.

5. Penyiraman

Cara perawatan lengkeng yang pertama adalah penyiraman. Siram lengkeng anda 2 kali dalam sehari agar kelembapan tanah tetap terjaga. Terutama ketika sudah memasuki musim kemarau. Tapi ketika memasuki musim hujan, anda hanya perlu memastikan tanah tidak tergenang oleh air.

6. Pemupukan

Setelah pemberian pupuk dasar pada saat awal penanaman, pupuk susulan juga harus diberikan pada saat tanaman sudah cukup besar. Jenis pupuk yang bisa anda berikan pada tanaman lengkeng adalah pupuk kandang dengan waktu pemberian 1 bulan sekali.

7. Pendangiran

Pendangiran adalah proses penggemburan tanah yang ada disekitar lengkeng. Penggemburan kembali ini akan membantu memudahkan air menyerap kedalam tanah atau pot dan juga akan memudahkan akar bergerak secara leluasa.

8. Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan pada lengkeng agar seluruh cabang atau batang lengkeng menjadi lebih produktif. Caranya cukup mudah, anda hanya harus memotong cabang atau batang yang tidak produktif. Selain itu fungsi memotong cabang atau batang yang tidak produktif adalah agar seluruh bagian dari pohon lengkeng terkena sinar matahari.

9. Penyiangan

Penyiangan adalah hal yang paling umum dilakukan didalam proses pemeliharaan tanaman. Penyiangan sendiri adalah kegiatan mencabut atau mematikan gulma dengan cairan berbahan dasar kimiawi. Walaupun penggunaan cairan kimiawi ampuh, namun cara ini sangat tidak dianjurkan karena selain mematikan gulma juga dapat mengganggu pertumbuhan tanaman lengkeng anda.

Cara yang paling aman adalah menyabit atau mencabutnya secara manual dengan tangan untuk selanjutnya di bakar. Pembakaran gulma sangat disarankan karena dapat mematikan atau membunuh bibit penyakit yang biasanya bersarang di gulma.

Cara Budidaya Kelengkeng Di Pot

Salah satu kelebihan lengkeng dibanding dengan pohon buah lainnya adalah bisa ditanam dengan menggunakan pot. Dan jika anda ingin menanam lengkeng didalam pot, berikut adalah beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam cara menanam lengkeng di pot:

Pot yang biasa digunakan untuk menanam lengkeng biasanya berbahan dasar plastik, semen, ataupun drum. Besarnya pot yang digunakan tentu saja harus menyesuaikan besar dari bibit yang akan ditanam. Seperti misalnya jika bibit lengkeng yang akan anda tanam memilii tinggi 30-40cm, anda bisa menggunakan pot yang memiliki diameter 40-50cm. Semakin tinggi bibit lengkeng harus semakin besar pula diameter pot yang digunakan. Apapun jenis pot yang anda gunakan, yang harus anda perhatikan adalah lubang yang harus ada didasar pot. Tanpa lubang pot tidak bisa digunakan.

1. Persiapan Media Tanam 

Untuk media tanam, anda bisa menggunakan campuran tanah, pasir, sekam, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:2. Untuk jenis pupuk kandang sendiri, anda bisa menggunakan kotoran kambing atau domba yang mengandung unsur fosfor yang cukup tinggi.

2. Persiapan Pot 

Selain pecahan genting anda juga bisa menggunakan sterofoam yang harus anda letakkan didasar pot sebelum media tanam dimasukkan. Fungsi dari pecahan genting atau sterofoam ini adalah untuk membuat celah antara media tanam dan lubang yang ada didasar pot agar lubang tidak tertutup sehingga air yang disiramkan ke tanaman nantinya bisa langsung keluar dan tidak menggenang. Penggenangan air bisa menyebabkan akar busuk dan juga pertumbuhan lengkeng akan terganggu.

3. Cara Menanam 

Setelah media tanam sudah dimasukkan, anda bisa membuat lubang untuk memudahkan anda dalam menanam bibit lengkeng nantinya.

Itulah beberapa cara menanam lengkeng yang bisa anda jadikan panduan jika ingin mencoba untuk menanam lengkeng di halaman rumah atau dengan menggunakan pot. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba.


By:kang Herman